“Karena aku Mencintai Minang”
:Muhammad Iqbal
Aku rindu pada ranah minang..
Kerinduanku bukan kerinduan sesaat dan semu, melainkan serupa kerinduan seorang ibu pada anaknya yang pergi jauh… Kerinduan sepasang kekasih yang saling mencintai namun ditinggal mati… Kerinduan tanah tandus pada air hujan… Kerinduan Laila pada kekasihnya Majnun…Kerinduan Mamo pada Zain… Kerinduan Rabi’ah pada Tuhannya.. Dan serupa kerinduan seorang perantau pada kampung halamannya… Ingin sekali aku ‘pulang‘ ke Padang…
Karena aku mencintai Minang…
Sebagai budaya dan ideologi ‘ciptaan’, salahkan jika aku mencintai ideologiku saat ini? Dan segala hal yang melekatkanku pada Minang selama ini… Bukan karena orang minang yang aku cari, bukan pula karena aku sedikit banyak pandai berbahasa Minang.. Tapi karena memang Minang telah menjadi ideologi yang mendarahdaging… Menjadi semacam ‘collective unconsciousness’ yang memfusi pada setiap detakan jantung..
Karena aku mencintai Minang…!
-16 Mei 2010-
0 comment:
Post a Comment